Senin, 20 Mei 2013

Operasi Plastik, memperbaiki, bukan merubah

Proses bedah plastik atau biasa disebut dengan operasi plastik, merupakan cabang ilmu kedokteran yang bertujuan merekonstruksi atau memperbaiki bagian tubuh manusia melalui operasi kedokteran (medis). (Wiki)

Namun, seiring berjalannya waktu kebanyakan proses bedah ini dilakukan dengan tujuan merubah sesuatu yang sudah pada porsinya.

Tidak sedikit efek yang terjadi dari proses pembedahan ini.

Salah satunya pengalaman Alicia Douvall, model asal Inggris yang ketergantungan melakukan operasi ini bahkan hingga mencapai 350 kali rekonstruksi pada wajahnya.

Alicia, model yang pernah mengaku memiliki skandal dengan  Simon Cowell dan anggota Simply Red, Mick Hucknall, kini tidak dapat tersenyum. Wajahnya penuh luka sayatan dan terlihat bengap.

"Apa yang telah aku lakukan menghancurkan hatiku. Bayangkan ketika menggendong bayi perempuanmu untuk pertamakali dan tidak mampu untuk tersenyum. Aku merasa sangat egois. Sekarang impianku adalah suatu hari nanti Papaya (nama putri Alicia) bisa melihat senyumanku untuk pertamakali," ungkap wanita 34 tahun itu, seperti dikutip The Sun. 

Meskipun kini dunia mengakui bahwa hasil bedah plastik terbaik ada di wilayah Korea Selatan, namun tahukah anda bahwa kini hampir seluruh wanita di Korea Selatan berwajah sama?

Merujuk pada salah satu situs di Indonesia (Wolipop) yang menampilkan bahasan operasi plastik, ada seorang user bernama ShenTheWise yang menampilkan deretan 20 foto dari Miss Korea dengan caption "Korea's plastic surgery mayhem is finally converging on the same face ".


Hampir 3.000 orang berkomentar tentang profil para finalis Miss Korea 2013 tersebut. Salah satunya komentar dari pemilik akun HotBrownie, "Begitu banyaknya minat operasi plastik yang dilakukan di Korea mengakibatkan kekacauan operasi plastik hingga pada akhirnya menciptakan wajah yang sama." (Kompas)

AisyahAzumi/Wolipop/Kompas

Tidak ada komentar:

Posting Komentar