Minggu, 17 April 2011

BOS-KU MENYEBALKANNN!!!

Ooouupppsss!!...

Dunia kerja, sekecil apapun akan selalu ada konflik. Bagaimana apabila ternyata Geulis berkonflik dengan si Bos?

Jangan buru-buru menyerah dan pindah kerja dulu Geulis. Konflik akan mendewasakan kita loh. Sedikit banyak Rumah Geulis paparkan beberapa tips menghadapinya. Just Try yah ;)

-Kenali kebutuhannya
Ada dua cara memahami kebutuhan atasan, yakni secara individual atau melalui rekan kerja/senior Geulis. Secara individual, dapat bertanya langsung atau mengobservasi secara cermat kebiasaannya, gayanya bekerja, penekanan hal tertentu yang dianggap penting, sampai tutur kata yang biasa dilontarkan. Atau, bisa juga melalui rekan kerja/senior, lakukan sambil mengobrol santai di luar jam kantor dengan komunikasi positif.
● Gunakan kata-kata positif dengan menghindari kata-kata negatif seperti kata “tidak“. Misalnya, “Saya tidak tahu bagaimana mengerjakannya,” atau “Saya tidak mengerti apa yang Anda inginkan.” Akan terasa positif apabila kalimat di atas menjadi, “Saya akan mencari tahu bagaimana cara mengerjakannya” dan “ Bisa jelaskan maksud Bapak/Ibu supaya saya mengerti?”
● Gunakan bahasa tubuh (ekspresi) yang positif. Pada umumnya, atasan menyukai jika Geulis menunjukkan atensi dengan menjaga kontak mata. Bahasa tubuh juga menunjukkan sikap menerima, mendukung, dan menghargai.
● Berikan energi positif saat berkomunikasi. Apabila komunikasi terjalin positif, maka energi positif dengan sendirinya akan terbentuk.

-Kelola Emosi
Dalam situasi tertekan dan rentan konflik terhadap atasan, tetaplah tenang. Alihkan pikiran Geulis dengan sharing  bersama teman atau melakukan kegiatan menyenangkan yang dapat mengembalikan stabilitas emosi.

-Tetap Profesional
Apapun masalahnya, tunjukkan Geulis tetap bertanggung jawab terhadap tugas dan mampu mempertahankan kualitas kerja. Etika dan etiket dalam bekerja juga mencakup bagian dari diri profesional yang harus diperhatikan. Bekerja profesional akan memperkecil kemungkinan atasan mencari-cari kesalahan.

-Berdebat Dengan Bos
Perdebatan merupakan sesuatu yang sehat dalam suatu hubungan, termasuk hubungan atasan-anak buah. Pengertian perdebatan yang diperbolehkan, yakni lebih ke arah menyatakan pendapat yang diyakini benar disertai dengan bukti-bukti yang mendukung.
Sebagai anak buah yang baik, Geulis harus berupaya tetap menjaga imej atasan, sehingga perdebatan yang terjadi jangan sampai bersifat menjatuhkan atau mempermalukan. Perhatikan sikap dan tutur kata saat berdebat dengan atasan, agar apa yang kita perdebatkan memberikan win-win solution dan bersifat membangun (konstruktif).


--Cari tahu tipe Bos Geulis
Tipe Dominan
1. Suka mengontrol orang lain.
2. Meminta segala sesuatunya selesai sesegera mungkin.
3. To the point saat berbicara.
4. Fokus pada pencapaian keberhasilan target.
5. Hampir selalu berpikir logis.
6. Hebat mengatur anak buah.
7. Cepat menentukan keputusan.
8. Berani menghadapi tantangan, bertanggung jawab dan dapat diandalkan.
Geulis harus...  Karena akan kewalahan bekerja bersamanya (deadline ketat, memberikan tugas-tugas yang banyak, ambisius, workacholic, bossy, dan selalu ingin menang), --> pintar-pintar mengatur jadwal agar tepat waktu. Juga, jangan ragu mengajukan ide, tawarkan bantuan selamaGeulis masih bisa.
Tipe Persuasif
1. Optimis.
2. Senang bersosialisasi.
3. Pandai mengemas kata-kata untuk memengaruhi orang lain.
4. Cenderung bersikap subjektif.
5. Mementingkan suasana yang menyenangkan dalam bekerja
6. Suka bercerita/berbicara panjang lebar.
7. Senang jika ada orang yang memberikan penghargaan/pujian atas apa yang dilakukannya, mendengar ucapannya, dan membantu mengubah ide-ide dalam bentuk rencana tindakan.
8. Cenderung cerewet, gila pujian, kadang manipulatif, suka pamer, dan kurang dewasa.
Geulis harus...Bagi bos macam ini, hubungan pribadi dengannya sangatlah penting. Mau tak mau, Geulis memang harus mendekatkan diri dengannya. Untungnya tipe atasan ini tidak alergi dengan kritik, asal disampaikan dengan halus. Baginya yang terpenting adalah tim yang solid.
Tipe Pendukung
1. Kerap konsisten dengan kebijakan yang sudah diambil (suportif).
2. Memiliki emosi yang stabil (sabar, toleran).
3. Memiliki empati yang tinggi sehingga tak segan mendukung.
4. Senang dengan hal-hal yang familiar.
5. Suka menjadi bagian dari suatu hal/keikutsertaan.
6. Sulit menerima perubahan dan kurang inisiatif.
Geulis harus...Tak perlu takut bernegoisasi dan berdebat, asalkan alasan yang diajukan masuk akal, atasan macam ini pasti tak keberatan.
Tipe Disiplin
1. Suka mengikuti aturan dan prosedur yang berlaku dan detail.
2. Penuh pertimbangan/kehati-hatian dan menyukai mem­buat perencanaan/strategi
Geulis harus...Berhati-hati dalam beberapa hal, kadang mereka sangat kaku, suka mengkritik, terlalu perfeksionis, dan monoton.

Semoga membantu yah Geulis :)


AisyahAzumi for Rumah Geulis

Nova.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar